MAKALAH
MANAJEMEN
KOMUNIKASI PEMASARAN
TENTANG
FAKTOR
– FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KOMUNIKASI
PEMASARAN
ITSNA SHALIHAH
NIM : 1610200018
JURUSAN MANAJEMEN
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE)
DAHANI DAHANAI
BUNTOK 2019
KATA
PENGANTAR
Puji
dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Subhanahu Wata’ala, atas segala
rahmat dan karunia-Nya yang memberikan kesehatan dan hikmat kepada penulis
sehingga dapat menyelsaikan Makalah dengan judul “Faktor – faktor yang
Mempengaruhi Komunikasi Pemasaran ”.
Terima kasih sebelum
dan sesudahnya Penulis ucapkan kepada Dosen serta Teman-teman sekalian yang
telah membantu, baik bantuan berupa moril maupun materil, sehingga makalah ini
terselesaikan dalam waktu yang telah ditentukan. Penulis menyadari sekali,
didalam penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan serta banyak
kekurangannya, baik dari segi tata bahasa maupun dalam hal pengkonsolidasian
kepada Dosen serta Teman-teman sekalian.
Besar harapan Penulis
jika ada kritik dan saran yang membangun untuk lebih menyempurnakan makalah ini
dilain waktu. Harapan yang paling besar dari penyusunan makalah ini, semoga apa
yang Penulis susun ini penuh manfaat, baik untuk pribadi, teman-teman, serta
orang lain yang ingin mengambil atau menyempurnakan lagi makalah ini sebagai
tambahan dalam menambah referensi yang telah ada.
|
Buntok, April 2019
Penulis
|
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar
Belakang
Komunikasi
adalah instrumen dasar dari interaksi manusia yang memungkinkan seseorang untuk
melakukan kontak dengan orang lain karena komunikasi dilakukan oleh seseorang
setiap hari baik disadari maupun tidak. Secara umum tidak ada kehidupan manusia
tanpa komunikasi. Sebagai makhluk sosial manusia pasti membutuhkan hubungan
dengan orang lain. setiap individu selalu berkeinginan untuk berkomunikasi
dengan orang lain dan sebaliknya individu tersebut juga berkeinginan menerima
informasi dari orang lain. keseharusan yang timbul dari manusia untuk bekerja
sama dengan orang lain agar dapat mencapai tujuan yang dikendaki.
Komunikasi pemasaran
merupakan proses komunikasi yang dilakukan dalam konteks aktivitas pemasaran
seperti jual beli produk oleh produsen kepada konsumen melalui pesan yang
disampaikan berupa persuasi/membujuk sehingga mampu menarik minat konsumen
untuk membeli. Komunikasi pemasaran memberikan pertukaran informasi dua arah
antara pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan, dalam hal ini adalah penjual
dan pembeli. Agar komunikasi pemasaran dapat berjalan efektif untuk mencapai
tujuannya, maka komunikasi pemasaran harus dijalankan. Komunikasi pemsaran
adalah proses penyebaran informasi perusahaan dan apa yang hendak ditawarkan
(Offering) pada pasar sasaran. Perannya sangat vital mengingat peran komunikasi
dalam memfasilitasi hubungan yang saling menguntungkan antara perusahaan dengan
pembeli yang prospektif.
Bauran
kamunikasi pemasaran (Marketing communication mix / promotion mix) merupakan
ramuan sekaligus penerapan lima alat promosi utama perusahaan untuk mencapai
tujuan pemasaran. Setiap brand contact membewa kesan yang bisa memperkuat atau
justru memperlemah citra perusahaan dimata konsumen. Oleh karena itu, pemasar harus memadukan keseluruhan bauran
pemasaran agar dapat efektif mengkomunikasikan pesan dan positioning strategis
yang konsisten pada konsumen.
Berdasarkan
uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa kata kunci utama menuju kesuksesan
adalah berhasil tidaknya dalam menarik perhatian calon konsumen dan
mempertimbahkan faktor-faktor apa saja yang dapat memperngaruhi komunikasi
pemasaranagar bisa memiliki nilai serta kepuasan ketika memutuskan untuk
membeli suatu produk dan meneruskan untuk melakukan pembelian kedepannya
sehingga komunikasi pemasaran sangatlah penting dalam sebuah bisnis.
1.2.
Rumusan
Masalah
1. Apa
pengertian dari komunikasi ?
2. Faktor-faktor
apa saja yang mempengaruhi komunikasi ?
3. Apa
pengertian dari komunikasi pemasaran ?
4. Faktor-faktor
apa saja yang mempengaruhi komunikasi pemasaran?
5. Apa
tujuan dari komunikasi pemasaran ?
6. Bagaimana
fungsi dari komunikasi pemasaran ?
7. Apa
saja yang ada dalam sasaran komunikasi pemasaran ?
8. Unsur
– unsur apa saja yang terdapat didalam proses komunikasi pemasaran?
9. Apa
saja yang menjadi media komunikasi pemasaran ?
1.3.
Tujuan
Penulisan
1. Untuk
mengetahui pengertian dari komunikasi.
2. Untuk
mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi komunikasi.
3. Untuk
mengetahui pengertian komunikasi pemasaran.
4. Unruk
mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi komunikasi pemasaran.
5. Untuk
mengetahui tujuan dari komunikasi pemasaran.
6. Untuk
mengetahui fungsi dari komunikasi pemasaran.
7. Untuk
mengetahui sasaran dalam komunikasi pemasaran.
8. Untuk
mengetahui unsur – unsur yang ada didalam komunikasi pemasaran.
9. Untuk
mengetahui media yang terdapat dalam komunikasi pemasaran.
1.4.
Manfaat
Penulisan
1. Sebagai
bahan studi dan tambahan ilmu pengetahuan bagi Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu
Ekonomi Dahani Dahanai Buntok.
2. Sebagai
masukan bagi kalangan akademis untuk memahami seperti apa investasi emas itu.
3. Untuk
memperkaya wawasan ilmu ilmiah dalam disiplin ilmu yang penulis tekuni serta
mengaplikasikannya secara kontekstual dan tekstual.
4. Menambah
pengalaman dan pengetahuan bagi saya sendiri maupun bagi Mahasiswa Sekolah
Tinggi Ilmu Ekonomi Dahani Dahanai Buntok.
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1.
Pengertian Komunikasi
Komunikasi adalah suatu proses dimana seseorang atau
beberapa orang, kelompok, organisasi dan masyarakat menciptakan dan menggunakan
organisasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain.
Adapun pengertian komunikasi menurut para ahli,
yaitu :
1.
Menurut Carl I. Hovland komunikasi
merupakan proses yang mungkin dilakukan oleh pembawa informasi dengan tujuan
memberikan rangsangan kepada orang lain untuk mengubah perilakunya.
2.
Menurut Aristoles komunikasi adalah alat
yang dapat digunakan oleh masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam roses
demokrasi.
3.
Menurut Stewart L. Tubbs & Sylvia
komunikasi adalah perpindahan informasi yang dilakukan oleh dua orang atau
lebih.
4.
Menurut Everett M. Rogers komunikasi
adalah penyaluran ide atau maksud dari sumber satu ke sumber yang lain dengan
tujuan mengubah tingkah laku penerima ide.
2.2.
Faktor – faktor yang Mempengaruhi
Komunikasi
2.2.1.
Manusia
Manusia baik sebagai komunikator maupun komunikan
dapat mempengaruhi proses komunikasi. Berikut ini merupakan faktor manusia yang
dapat mempengaruhi komunikasi, yaitu :
1.
Tingkat Pengetahuan
Pengetahuan mempengaruhi kemampuan
seseorang untuk mengirimkan pesan, misalnya untuk memilih kata – kata,
mrnrntukan saat pesan harus disampaikan serta mengembangkan berbagai teknik
komunikasi verbalmaupun nonverbal.
2.
Perkembangan
Perkembangan manusia mempengaruhi
bentuk komunikasi dalam dua aspek yaitu tingkat perkembangan tubuh mempengaruhi
kemampuan untuk menggunakan teknik komunikasi tertentu dan untuk mempersepsikan
pesan yang disampaikan.
3.
Sosiokultural
Posisi individu secara
sosiokultural mempengaruhi perilaku komunikasi antar individu karena status
sosiokultural membentuk tata cara komunikasi.
4.
Jenis Kelamin
Laki-laki dan perempuan menunjukkan
gaya komunikasi yang berbeda dan memiliki interpretasi yang berbeda terhadap
suatu percakapan.
5.
Peran dan Tanggungjawab
Peran dan tanggungjawab
mempengaruhi komunikasi yang dilakukan individu baik teknik maupun isi
komunikasi. \
6.
Atensi
Atensi mempengaruhi kemampuan
individu saat berinteraksi. Atensi terhadap suatu hal dapat menyebabkan
kemampuan fungsi indra menurun dan bahkan berkurang sehingga kadang kala
seseorang yang sedang asyik bekerja tidak menyahut penggilan rekan kerjanya.
7.
Sikap
Sikap individu dalam komunikasi
dapat menghambat proses komunikasi itu sendiri. Sikap yang hangat, bersahabat,
ramah dan terbuka akan memungkinkan proses komunikasi yang terbuka
dipertahankan.
8.
Persepsi
Persepsi individu ketika berada
didalam suatu proses komunikasi dapat mempengaruhi, menghambat atau bahkan
memutus komunikasi yang sedang dilakukan.
9.
Hubungan
Hubungan yang erat antar individu
pada suatu proses komunikasi dapat mempengaruhi teknik komunikasi dan materi
komunikasi. Pada komunikasi yang dilakukan antara dua orang yang belum kenal,
umumnya setting komunikasi terjadi pada situasi formal.
2.2.2. Pesan
1. Isi Pesan
Isi
pesan yang ingin disampaikan dapat mempengaruhi teknik komunikasi yang
digunakan individu. Isi pesan yang menggembirakan biasanya disampaikan dengan
wajah berseri dan suara lantang.isi pesan yang bersifat informasi di sampaikan
dengan suara yang relatif datar dan pelan, sedangkan isi pesan yang bersifat
rahasia disampikan dengan berbisik atau mengguankan secarik kertas kecil atau
dengan bahasa isyarat. Isi pesan mempengaruhi perilaku penyampaian pesan dan
perlu tidaknya pesan yang disampiakn di beri umpan balik.
2.
Penyampaian pesan
Proses penyampaian pesan mempengaruhi
komunikasi karena beberapa pengguna pola penyampaian pesan yang kurang tepat
mengakibatkan distorsi dan bahkan tidak terjadi kontinuitas.
2.2.3.
Lingkungan
1. Stimulus
Eksternal
Misalnya
suara bising, gaduh atau perhatian yang tiba-tiba teralih, dapat menyebabkan
penurunan kemampuan untuk menangkap pesan atau konsentrasi untuk mencerna pesan
yang disampaikan.
2. Nilai dan
Budaya / Adat
Berbagai
nilai dan budaya dalam masyarakat menjadi rambu – rambu bagi penyelenggaraan
komunikasi. Budaya mengatur bahasa yang digunakan sebagai salah satu alat
komunikasi sekaligus mengatur pengguna teknik nonformal dalam komunikasi. Misalnya
membungkukan badan sebelum berbicara kepada orang jepang menunjukkan rasa
hormat.
2.3.
Pengertian
Komunikasi Pemasaran
Komunikasi merupakan sebuah proses sosial yang
terjadi antara paling sedikit dua orang dimana seseorang mengirimkan sejumlah
simbol tertentu kepada orang lain (Kennedy dan Soemanagara, 2006 : 4).
Sedangkan menurut Kotler (2004 : 5) pemasaran adalah
proses pemberian kepuasan kepada konsumen untuk mendapatkan laba.
Dari kedua definisi di atas dapat disimpulkan bahwa
komunikasi pemasaran adalah kegiatan komunikasi yang ditujukan untuk menyampaikan
pesan kepada konsumen atau pelanggan dengan menggunakan sejumlah media dan
berbagai saluran yang dapat dipergunakan dengan harapan terjadinya tiga tahap
perubahan, yaitu perubahan pengetahuan, perubahan sikap dan perubahan tindakan
yang dikehendaki.
Menurut Fandy Tjiptono (2002 : 219) komunikasi
pemasaran adalah aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi,
mempengaruhi atau membujuk dan kemudian mengingatkan pasar sasaran atas
perusahaan dan produknya, agar bersedia menerima, membeli dan setia pada produk
yang ditawarkan oleh perusahaan yang bersangkutan.
Dari pengertian di atas inti dari komunikasi
pemasaran adalah menciptakan pesan yang disampikan komunikator dan diterima
dengan baik oleh penerima.
2.4.
Faktor
– faktor yang Mempengaruhi Komunikasi Pemasaran
Setiap
perusahaan perlu mempertimbangkan beberapa faktor dalam mengembangkan bauran
promosinya.
Walaupun iklan
lebih sedikit digunakan daripada kunjungan penjualan dalam pasar bisnis, cara
tersebut masih memegang peran penting, yaitu :
1.
Iklan dapat menjadi sarana perkenalan
tentang perusahaan tersebut dan produknya.
2.
Jika produk tersebut memiliki ciri baru,
iklan dapat menjelaskannya.
3. Iklan yang menawarkan brosur dan
mencantumkan nomor telepon perusahaan tersebut adalah cara yang efektif untuk
menghasilkan petunjuk bagi perwakilan penjualan.
4. Perwakilan penjualan dapat menggunakan
lembaran lepas iklan perusahaan tersebut untuk melegitimsasikan perusahaan dan
produknya.
5.
Iklan dapat mengingatkan pelanggan
bagaimana cara menggunakan produk tersebut dan memastikan mereka tentang
pembelian mereka kembali.
Penjualan
perusahaan konsumen yang terlatih dengan efektif dapat memberikan empat
sumbangan penting, yaitu :
1.
Posisi persediaan yang meningkat,
perwakilan penjualan dapat membujuk penyalur mengambil lebih banyak persediaan
dan menyediakan ruang rak yang lebih banyak untuk merek perusahaan tersebut.
2.
Pembangunan antusiasme, perwakilan
penjualan dapat membangun antusiasme penyalur dengan mendramatisir iklan yang
telah direncanakan dan dukungan promosi penjualan.
3.
Penjualan missioner, perwakilan
penjualan dapat menandatangani perjanjian dengan lebih banyak penyalur.
4.
Manajemen pelanggan utama, perwakilan
penjualan dapat memikul tanggung jawab untuk menumbuhkan bisnis dengan
pelanggan terpenting.
2.4.1.
Ketersediaan
Anggaran
Bagi sebagian
besar perusahaan, ketersediaan anggaran untuk memasarkan produk dapat
mementukan bauran komunikasi pemasaran yang digunakan. Hal ini disebabkan
anggaran mempengaruhi jangkauan promosi (jumlah orang yang terpapar pesan) dan
frekuensi (seberapa sering orang yang terpapar oleh pesan).
2.4.2.
Siklus
Hidup Produk
Siklus hidup
produk juga dapat mempengaruhi jenis dan jumlah promosi yang digunakan. Konsumen
dan bisnis tidak akan membeli produk jika mereka tidak mengetahuinya.
Diperlukan lebih banyak komunikasi pada awal siklus hidup produk untuk membangun
kesadaran. Disinilah letak pentingnya peran komunikasi pemasaran dan fungsi
strategi komunikasi pemasaran. Ada empat tahap siklus hidup produk, yaitu :
1.
Tahap Pembentukan Produk
Sebuah produk mulai direncanakan
mulai dari sebuah ide. Kemudian produk mulai dibuat dan diciptakan dalam bentuk
nyata.
2.
Tahap Perkenalan Produk
Perkenalan produk dengan cara
memulai melakukan pemasaran ke target pasar yang dituju. Misalnya Iklan dan
pemberitaan memiliki tingkat efektivitas biaya tertinggi, disusul penjualan
pribadi untuk memperoleh jangkauan distribusi dan promosi, penjualan untuk
mendorong konsumen untuk mencobanya.
3.
Tahap Pertumbuhan Produk
Dalam tahap ini terjadi peningkatan
penjualan. Umumnya dalam tahap ini terdapat kompetitor yang mulai memasuki
pasar. Misalnya permintaan mempunyai momentumnya sendiri melalui cerita dari
mulut ke mulut.
4.
Tahap Kematangan Produk
Produk yang berhasil sukses
diterima oleh pasaran , akan bertahan dalam fase ini. Namun, seorang manajer
produk harus melakukan inovasi untuk mempertahankan penjualan dan eksistensi
produk. Secara berturut – turut promosi penjualan, iklan dan penjualan pribadi
semuanya semakin berperan sangat penting.
5.
Tahap Kemunduran Produk
Dalam tahap ini terjadi penurunan
angka penjualan. Hal ini dapat disebabkan oleh produk yang kalah bersaing
dengan kompetitor. Promosi penjualan tetap berperan kuat, alat – alat
komunikasi berkurang dan wiraniaga hanya
memberikan sedikit perhatian pada produk tersebut.
2.4.3.
Jenis
Produk atau Jasa
Sebelum
menentukan bauran komunikasi pemasaran, pemasar atau manajer pemasaran perlu mempertimbangkan
jenis produk atas jasa yang akan ditawarkan kepada konsumen. Produk yang
bernilai mahal tentu membutuhkan strategi strategi komunikasi pemasaran yang
tidak murah guna membentuk citra ekslusif dimata konsumen.
2.4.4.
Keputusan
Pembelian Oleh Konsumen
Konsumen
perorangan lebih sering membuat keputusan bila dibandingkan dengan konsumen
organisasi. Konsumen organisasi dibuat oleh banyak orang dalam pusat pembelian.
Dalam artian, interaksi setiap individu juga harus menjadi bahan pertimbangan.
Sebagai tambahan, pengguanaan berbagai macam media serta strategi pesan yang
tepat yang sangat diperlukan mengingat beragamnya jumlah kebutuhan individu
yang harus dijangkau dan dipengaruhi oleh pasar. Hal – hal tersebut merupakan
pengaruh strategi komunikasi pemasaran terhadap keputusan pembelian.
2.4.5.
Karakteristik
Khalayak Sasaran
Untuk memilih
metode terbaik guna mencapai khalayak sasaran yang berbeda, organisasi perlu
mengetahui jenis media yang digunakan oleh masing-masing khalayak sasaran,
seberapa penting mereka melakukan pembelian, dimana mereka melakukan pembelian
dan apakah mereka memiliki kesiapan untuk membeli produk atau jasa yang
ditawarkan.
Metode yang
dipilih oleh pemasar atau manajer pemasaran didasarkan atas karakteristik
khalayak sasaran seperti usia, jenis kelamin dan gaya hidup.
2.4.6.
Kesipan
Konsumen Untuk Membeli Produk
Beberapa orang
adalah pengadopsi awal dan ingin mencoba hal baru segera setelah bersedia dan
kelompok lain menunggu sampai produk dipasarkan untuk sementara waktu. Beberapa
konsumen mungkin tidak memiliki uang untuk membeli produk yang berbeda, meski
mereka membutuhkan produk tersebut nantinya.
2.4.7.
Preferensi
Media
Konsumen yang
berbeda akan memilih media yang berbeda pula. Dalam istilah pasar, khalayak
sasaran seperti generasi milenial lebih menyukai media online, telepon seluler,
pemasaran secara bergerak dan media sosial bila dibandingkan dengan konsumen
yang lebih tua. Preferensi media telah diteliti secara akademis atau oleh
perusahaan peneliti pemasaran dan perusahaan untuk mengetahui bagaimana
konsumen ingin dijangkau. Dengan kata lain, media komunikasi apa yang efektif
untuk menjangkau khalayak sasaran berdasarkan preferensi media khalayak sasaran.
2.4.8.
Regulasi
Regulasi dapat
mempengaruhi jenis promosi yang digunakan. Misalnya, hukum di Indonesia
membatasi penayangan iklan rokok ditelevisi selama prime time. Hal ini untuk mencegah anak – anak dibawah umur untuk
mengkonsumsi rokok. Regulasi semacam ini perlu mendapat perhatian pemasar atau
manajer pemasaran dan dijadikan sebagai dasar dalam menentukan bauran
komunikasi pemasaran.
2.4.9.
Kompetitor
Dalam menentukan
bauran komunikasi pemasaran, seorang pemasar atau menajer pemasaran hendaknya
memikirkan apa yang dilakukan oleh kompetitor terkait dengan bauran komunikasi
pemasaran yang digunakan, terutama terkait dengan kesamaan produk atau jasa
yang ditawarkan kepada konsumen.
Hal ini
dilakukan untuk menarik konsumen lebih banyak sehingga konsumen bersedia
membeli produk yang ditawarkan oleh pemasar dibandingkan produk kompetitor. Namun,
perlu dipahami bahwa menentukan bauran komunikasi pemasaran terkait kesamaan
produk atau jasa dengan kompetitor hendaknya dilakukan dengan tidak melanggar
etika komunikasi pemasaran yang ada.
2.4.10.
Ketersediaan
Media
Organisasi harus
merencanakan promosi mereka berdasarkan ketersediaan media. Seiring dengan
perkembangan teknologi dan komunikasi yang sangat cepat, yang ditandai dengan
hadirnya intenet sebagai media komunikasi, berbagai media komunikasi modern
telah tumbuh dan berkembang dengan sangat pesat. Hal ini memberikan dampak pada
semakin banyaknya macam – macam media komunikasi yang dapat digunakan dalam
bauran komunikasi pemasaran.
Pemasar atau
manajer pemasaran hendaknya memiliki keyakinan terhadap berbagai media yang ada
serta dapat memilih media yang tepat dalam bauran komunikasi pemasaran agar
dapat menjangkau khlayak sasaran secara lebih efektik dan efisien.
2.4.11.
Ekuitas
Merek
Inti dari semua
kegiatan komunikasi pemasaran pada akhirnya adalah kemampuan untuk menigkatkan
ekiutas merek. Komunikasi pemasaran memainkan peran yang sangat penting dalam
menginformasikan merek – merek baru kepada pelanggan, keunggulan dari merek –
merek tersebut akan meningkatkan citra merek dari suatu perusahaan.
Ekuitas merek
baru dapat meningkat apabila konsumen sudah familiar dengan merek tersebut dan
memiliki asosiasi yang disukai dan mungkin merek tersebut terlihat unik dibanak
konsumen.
2.5.
Tujuan
Komunikasi Pemasaran
Dalam komunikasi
pemasaran diperlukan perencanaan, sehingga komunikasi pemasaran dapat berjalana
secara efektif. Adapun beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam
perencanaan komunikasi pemasaran, yaitu :
1.
Penentuan tujuan dan respon komunikasi
2.
Penentuan sasaran komunikasi (target
audiens)
3.
Rancangan pesan dan media komunikasi
4.
Pengembangan promotion mix
5.
Penyusunan anggaran
6.
Evaluasi dan pengendalian pemasaran
Tujuan
komunikasi pemasaran meliputi tiga hal utama yaitu untuk menyebarkan informasi
(komunikasi informatif), mempengaruhi untuk melakukan pembelian atau menarik
konsumen (komunikasi persuatif) dan mengingatkan khalayak untuk melakukan
pembelian ulang (komunikasi mengingatkan kembali).
2.6.
Fungsi
Komunikasi Pemasaran
Komunikasi pemasaran memiliki
beberapa fungsi, yaitu :
1)
Menganalisis mengapa pasar tidak
menyukai produk tertentu dan apakah sebuah program pemasaran yang terdiri
rancangan ulang produk, harga yang lebih rendah dan dan promosi yang lebih
positif dapat mengubah keyakinan dan sikap.
2)
Mencari cara – cara untuk menhgubungkan
manfaat produk dengan kebutuhan dasar dan minat orang.
3)
Mengukur ukuran pasar potensial dan
mengembangakan barang/jasa.
4)
Mempertahankan tingkat permintaan guna
menghadapi berubahnya pilihan konsumen dan meningkatnya persaingan.
5)
Meminta orang yang menyukai sesuatu
supaya mau menghentikan permintaan dengan menggunakan alat – alat kenaikan
harga dan pengurangan ketersediaan.
2.7.
Sasaran
Komunikasi Pemasaran
Komunikasi akan
efektif apabila telah diketahui dan dipahami sasarannya dengan baik, sehingga
perusahaan dapat menyesuaikan pesan dan cara penyampaiannya dengan cara
penyampaiannya sesuai dengan perilaku pasar sasarannya. Mereka itu dapat
meliputi :
1.
Pasar pribadi
2.
Organisasi
3.
Masyarakat umum, yang berperan sebagai :
1) Pemberi
informasi (Initiator)
2) Pengaruh
(Influencer)
3) Pengambilan
keputusan (Decider)
4) Pelaku
pembelian (Decider)
5) Pemakai
Produk (User) pada proses pembelian.
2.8.
Unsur
– unsur Proses Komunikasi Pemasaran
Menurut Pandi
Tjipto (2008 : 219) ada tiga unsur pokok model struktur proses komunikasi pemasaran,
yaitu :
1.
Pelaku Pemasaran
Terdiri atas pengirim (sender) atau
komunkator yang menyampaikan pesan dari penerima (receiver) atau komunikan
pesan. Dalam konteks ini dimana komunikatornnya pelanggan sedangkan
komunikannya adalah calon pelanggan atau konsumen.
2.
Material Komunikasi
Ada bebrapa material komunikasi
pemsaran yang penting yaitu :
1) Gagasan,
materi pokok yang hebdak disampaikan pengirim.
2) Pesan,
himpunan berbagai simbol (oral, verbal atau non verbal ).
3) Media,
pembawa (transporter) pesan komunikasi, pilihan media komunikasi bisa bersifat
personal maupun non personal.
4) Response,
reaksi pemahaman atas pesan yang diterima oleh penerima.
5) Feed
– back, pesan balik dari sebagian atau keseluruhan respon yang dikirim kembali
oleh penerima.
6) Gangguan
(Noise), segala sesuatu yang dapat menghambat segala kelancaran proses
komunikasi.
3.
Proses Komunikasi
Proses penyampaian pesan (dari
pengirim kepada penerima) memerlukan dua penerima yaitu :
1) Encoding,
proses merancang atau mengubah gagasan secara simbolik menjadi suatu pesan
untuk disampaikan kepada penerima.
2) Decoding,
proses penguraian atau mengartikan simbol sehingga pesan yang diterima dapat
dipahami.
2.9.
Media
Komunikasi Pemasaran
Pemilihan media
promosi atau media komunikasi dapat bersifat personal maupun non personal.
Media personal dapat dipilih dari konsultan, tenaga ahli profesi atau
masyarakat umum. Media non personal dapat berupa media massa (radio, televisi
dan koran), kondisi lingkungan (ruangan atau gedung) ataupun peristiwa tertentu
(hari-hari besar atau spesial).
| ||
BAB
III
PENUTUP
3.1.
Kesimpulan
Komunikasi
secara umum merupakan dasar dari interaksi manusia yang memungkinkan seseorang
untuk melakukan kontak dengan orang lain karena komunikasi dilakukan oleh
seseorang setiap hari baik disadari maupun tidak. Faktor – faktor yang
mempengaruhi komunikasi adalah manusia, pesan dan lingkungan. Dimana faktor
didalam manusia yang mempengaruhi komunikasi adalah tingkat pengetahuan,
perkembangan, sosialkultural, jenis kelamin, peran tanggung jawab, atensi,
hubungan, persepsi dan sikap. Sedangkan faktor didalam pesan meliputi isi pesan
dan penyampaian, serta didalam konteks lingkungan hal yang mempengaruhi
komunikasi meliputi stimulus eksternal, nilai dan budaya/adat, jarak dan teritori.
Komunikasi
pemasaran merupakan kegiatan komunikasi yang ditujukan untuk menyampaikan pesan
kepada konsumen atau pelanggan dengan menggunakan sejumlah media dan berbagai
saluran yang dapat dipergunakan dengan harapan terjadinya tiga tahap perubahan
yaitu perubahan pengetahuan, perubahan sikap dan perubahan tindakan yang
dikehendaki. Faktor – faktor yang mempengaruhi komunikasi pemasaran yaitu
ketersediaan anggaran, siklus hidup produk, jenis produk atau jasa, keputusan
pembelian oleh konsumen, karakteristik khalayak sasaran, kesiapan konsumen
untuk membeli produk, preferensi media, regulasi, kompetitor, ketersediaan
media dan ekuitas merek.
Tujuan dari
komunikasi pemasaran meliputi tiga hal utama yaitu untuk menyebarkan informasi,
mempengaruhi untuk melakukan pembelian atau menarik konsumen dan mengingatkan
khalayak untuk melakukan pembelian ulang. Adapun sasaran dari komunikasi
pemsaran yaitu pasar pribadi, organisasi dan masyarakat umum.
Unsur – unsur
yang terdapat didalam proses komunikasi pemasaran adalah pelaku pasar, material
komunikasi, dan proses komunikasi. Kemudian yang menjadi media komunikasi
pemsaran yaitu pemilihan media promosi atau media komunikasi yang bersifat
personal maupun nonpersonal.
3.2.
Saran
Dikarenakan
komunikasi pemasaran merupakan hal yang penting untuk di lakukan perusahaan,
maka sebaiknya perusahaan lebih memperthatikan hal tersebut terutama pada
faktor - faktor yang dapat mempengaruhi
komunikasi pemasaran agar konsumen akan merasa loyal terhadap suatu perusahaan
dan terus – menerut untuk mengkonsumsi produk / jasa dari suatu perusahaan
tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Azziah
Annisa. (2013). Makalah Faktor – faktor
yang Mempengaruhi Komunikasi dan Habatan Komunikasi. Diambil dari https://anisaazizahshbnurse.wordpress.com/2013/10/30/makalah-faktor-yang-mempengaruhi-komunikasi-dan-hambatan-komunikasi/.
(12 April 2019 : 19.23 WIB).
Romdiah
Siti. (2016). Makalah Seminar Bauran
Pemasaran. Diambil dari http://sitiromdiahh.blogspot.com/2016/04/makalah-seminar-pemasaran-bauran.html?m=1.
(12 April : 19.41).
Ningrum
Siti. (2016). Komunikasi Pemasaran. Diambil dari https://www.academia.edu/27948117/KOMUNIKASI
_PEMASARAN. (12 April 2019 : 20.22).
Pakar
Komunikasi. (2019). 10 Faktor Dalam
Menentukan Bauran Komunikasi Pemasaran. Diambil dari https://pakarkomunikasi.com/faktor-dalam-menentukan-bauran-komunikasi-pemasaran. (13
April 2019 09.44)
Salamah
Umi. Diambil dari https://www.academia.edu/12540816/Komunikasi_Pemasaran. (13
April 2019 : 10.12)
Saddoen
Arifin. 13 Pengertian Komuniksi Secara Umum dan Menurut Para Ahli. Diambil dari
https://moondoggiesmusic/pengertian-komunikasi/amp/. (13 April 2019
: 14.53).
The best online casino sites in India
BalasHapusThere are also many top online casino sites in India, like JSlot, Rival and BetSoft. The ones that offer them are: BollywoodLucknow and 888.com. And 카지노사이트luckclub withdrawal times.